Archive for Oktober 2014

Definisi konflik

Ada beberapa pengertian konflik menurut beberapa ahli.
  • Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
  • Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.
  • Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
  • Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi (Muchlas, 1999). Konflik ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat hubungannya dengan stres.
  • Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
  • Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif (Robbins, 1993).
  • Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami (Pace & Faules, 1994:249).
  • Konflik dapat dirasakan, diketahui, diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi (Folger & Poole: 1984).
  • Konflik senantisa berpusat pada beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber – sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat (Myers,1982:234-237; Kreps, 1986:185; Stewart, 1993:341).
  • Interaksi yang disebut komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapat disangkal akan menimbulkan konflik dalam level yang berbeda – beda (Devito, 1995:381)


Jenis-jenis konflik
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :
  • Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
  • Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
  • Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • Konflik antar atau tidak antar agama
  • Konflik antar politik.
  • konflik individu dengan kelompok


Sumber Konflik
  • Saling ketergantungan tugas
  • Perbedaan tujuan dan prioritas
  • Faktor Birokratik (Lini-staf)
  • Kriteria penilaian prestasi yg bertentangan
  • Persaingan terhadap sumber daya yang langka
  • Sikap menang-kalah.


Strategi Penyelesaian Konflik
        Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :
  1. Kompetisi Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
  2. Akomodasi Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
  3. Sharing Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
  4. Kolaborasi Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
  5. Penghindaran Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.

Pendapat Saya :
Menurut saya dalam organisasi besar maupun kecil pasti ada saja konflik, banyak sebab seperti yang dijelaskan di atas, tergantung pribadi masing-masing anggota organisasi dalam menghadapi anggota lain. ketua organisasi pun berpengaruh dalam mengatasi konflik dalam organisasi. 

Daftar Pustaka

Konflik Organisasi


Organisasi Perusahaan

NPM      : 17113528
KELAS  : 2KA19

A. Pengertian Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon(alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebuat terhadap masyarakat.
Organisasi sudah akrab dengan kita semenjak SMP yaitu OSIS dan dilanjutkan di SMA itu contoh organisasi resmi, Mungkin anda sekalian  pernah mempunyai organisasi lain di luar sekolah  kalian. Dalam Universitas pun banyak contoh-contoh organisasi sebagai contoh di UNIVERSITAS GUNADARMA Tempat saya Berkuliah.
·                     BEM (Badan Eksekutive Mahasiswa)
·                     HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem informasi)
·                     HIMTI (Himpunan Mahasiswa Tek. Informatika)
·                     Dan Lain-lain

Ada 3 unsur pokok dalam organisasi, yaitu:
1.                  Sekelompok Orang
2.                  Kerja Sama
3.                  Tujuan Bersama

Perbedaan di antara tiap-tiap unsur memunculkan jenis-jenis organisasi yang berbeda. Misalnya, berdasarkan jumlah orang yang berkelompok di dalammya, dibedakan antara organisasi besar dan organisasi kecil. Berdasarkan bentuk kerjasama nya, ada organisasi formal danada organisasi onformal. Berdasarkan tujuannya, ada organisasi komersial dan organisasi social nonprofil, dsb.

B. PENGERTIAN ORGANISASI PERUSAHAAN
Organisasi perusahaan adalah kegiatan yang melakukan operasional dan dan manajerial, badan usaha menghadapi lingkungan yang terdiri atas ideologi, politik, hukum, ekonomi, teknologi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan baik lokal, provinsial, nasional, regional, maupun nasional.

Tujuan Organisasi Perusahaan
Tujuan organisasi perusahaan adalah untuk  mencapai suatu GOAL yang tidak bisa dikerjakan secara individual, karena perusahaan itu harus dikerjakan bersama-sama dan teroganisir agar berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan dan kesejahteraan karyawan.

Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Dalam organisasi terdapat berbagai macam bentuk organisasi. Macam organisasi berdasarkan segi tujuan dan luas wilayahnya diantaranya yaitu:
1.      Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
·                     Perseroan Terbatas (PT)
·                     Perseroan Komanditer (CV)
·                      Firma (FA)
·                     Koperasi
·                     Join venture
·                     Holding Company

2.      Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.

Nilai-nilai Penting Organisasi Perusahaan

Integritas : Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguhkode etik dan prinsip moral
Inovasi : Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif dengan meperhatikan aturan dan norma yang berlaku
Profesionalisme : Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaaan sesuai dengan kompetensi, kewewenangan serta norma-norma profesi, etika, dan sosial
Teamwork : Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang atau pihak lainnnya, serta membangun network untuk menunjsng dan menjalankan tugas atau pekerjaanya masing masing

Arti Penting Organisasi Perusahaan
Menurut saya, arti penting organisasi dalam perusahaan itu adalah melakukan segala sesuatu dengan teroganisir, agar perusahaan berjalan dengan semestinya dan mendapatkan keuntungan dalam menjalankan usahanya.
 Daftar Pustaka

Aldag (R.J) & BRIEF (A.P) managing organizational behavior. New York. West Publishing company. 1981.498 PP
penulis Prof. Dr Faisal Affif.spec.iic, Prof. Dr. R. PAEMELEIRE dan I. UYTTERSCHOUT
Chesters I Barnard. The Functions Of The Execcutive, Harvord University Press, Cambridge. Mass 1938
penulis Prof. Dr. Sukanto Reksonadiprodjo. M.COM, penerbit Yogyakarta
Allen, Louis A., 1958, Management and Organization, New York, MC Graw-Hill Book Company
penulis Drs. IG Wursanto

Organisasi Perusahaan (SK Pertemuan 1)

- Copyright © 2013 Rezki Ananda R - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -