Posted by :
Rezki Ananda
Senin, 23 November 2015
Dota 2 adalah salah satu game paling populer di Steam. Game
ini dimainkan oleh jutaan orang di setiap harinya, menjadikannya sebagai salah
satu game MOBA paling sukses yang pernah diciptakan. Serupa dengan
kompetitornya yaitu League of Legends, Dota 2 kini juga telah melahirkan banyak
komunitas yang tersebar di seluruh dunia.
Dengan jumlah pemain
sebanyak itu, tentu di Dota 2 kita akan menemukan beragam jenis pemain dengan
sifat berbeda-beda. Bila beruntung, kamu akan bertemu dengan pemain yang sopan,
yang rela bekerjasama dengan baik guna mencapai kemenangan. Namun sebaliknya,
ketika sial, mungkin saja kamu akan berada di satu tim yang sama dengan
pemain-pemain nakal dan tidak bertanggung jawab. Prilaku menjengkelkan yang
diberikan oleh jenis pemain ini bakal memberikan tambahan satu hari menyebalkan
di hidupmu.
Akan tetapi, tenang dulu, karena Valve tidak akan membiarkan
harimu menjadi buruk hanya karena bermain Dota 2 miliknya. Perusahaan game
bentukan Gabe Newell ini punya caranya sendiri untuk mengatasi pemain-pemain
nakal di Dota 2. Melalui sebuah fitur yang sudah tertanam di dalam game, kamu
dapat melaporkan pemain-pemain yang dirasa berprilaku tidak baik. Laporanmu itu
akan terkirim langsung ke Valve, pemain yang terbukti bersalah akan mendapatkan
hukuman.
Biasanya, pemain yang bersalah akan mendapatkan status
"Low Priority", membuat mereka tidak bisa mendapatkan hadiah apa-apa
di saat menyelesaikan sebuah game. Selain tidak mendapatkan hadiah, pemain juga
akan ditempatkan di satu game yang sama bersama pemain lainnya yang juga
memiliki status serupa. Umumnya, Low Prioriy akan hilang setelah pemain selesai
bermain beberapa game.
Meski begitu, pada update terbaru yang baru saja diluncurkan
kemarin, Valve menghadirkan sedikit perubahan ke sistem Low Priority. Bila
sebelumnya kamu hanya diharuskan bermain 5 game agar bisa lepas dari status
kriminal itu, maka sekarang kamu wajib memenangkannya. Yep, kamu wajib menang
agar jumlah Low Priority Match yang harus diselesaikan bisa berkurang.
Perubahan ini sepertinya memang sengaja diberikan oleh Valve
guna mengantisipasi para pemain yang suka berprilaku kasar dan kerap
meninggalkan permainan sesuka hati. Diyakini dengan sistem hukuman baru ini,
pemain akan bisa lebih bertanggung jawab ketika berhadapan dengan rekan satu
tim maupun lawan bermainnya. Seperti biasa, silahkan berkomentar.