Posted by :
Rezki Ananda
Kamis, 16 Juni 2016
Konsep Dasar
Sistem
Sistem pada
dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain,
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana
sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau
fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur
dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem
yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).
Dari definisi di
atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau
mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana
komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub
sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu
kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen
merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang
prosedural.
Definisi lain
dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi
(Hanif Al Fata, 2007).
Konsep Dasar
Serta Pengertian Data dan Informasi
Data dalah
kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data
mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil pengolahan
data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah
dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian
nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata
(Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu
informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus
bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang
sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya
akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu
keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap
orang, satu dan lainnya pasti berbeda.
Transformasi
Data Menjadi Informasi
Data hanyalah
sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi
penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis.
Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan,
analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh
komputer.
Contoh data
adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan
sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi. Contoh Informasi
adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari
penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah
mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh
dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).
Pengertian
Sistem Informasi
Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Tata Sutabri, 2004).
Manfaat adanya
sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
1. Menyajikan informasi guna mendukung
pengambilan suatu keputusan.
2. Menyajikan informasi guna mendukung
operasi harian.
3. Menyajikan informasi yang berkenaan
dengan kepengurusan.
Beberapa
komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
2. Manusia (people) dan prosedur (procedures)
yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
3. Data
merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu
proses pengolahan data.